WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku senang karena saat ini politisi sudah mulai membelanjakan uangnya untuk keperluan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurutnya, kondisi ini akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca Juga:
Regional 4 SHU Pertamina Terapkan 3 Strategi Unggulan dalam Operasional Migas di Indonesia Timur
"Kita berharap sekali permintaan domestik ini diperkuat ke depannya. Untuk Pemilu 2024 Februari, saya lihat Parpol, Politisi, sudah mulai menghabiskan uangnya untuk kampanye. Ini bagus untuk ekonomi di Indonesia," katanya, dalam paparannya di The International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) ke-4, Nusa Dua, Bali, Rabu (20/09/23).
Menteri yang akrab disapa Ani ini mengatakan belanja domestik Indonesia menjadi penolong di tengah situasi ekonomi global yang sedang tak menentu. Berkat itu, ekonomi RI tetap bertahan walaupun ekspor sempat melandai pada 2022 silam.
"Beruntungnya ekonomi Indonesia yang sangat besar permintaan domestik kita masih tetap resilient. Konsumsi investasi dan aktivitas secara sektoral dan regional indikatornya menjanjikan bahwa ekonomi akan tetap kuat dan bertahan," jelasnya.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Tingkatkan Kebijakan Sejak 2021 untuk Tarik Minat Investor Migas Indonesia
Di sisi lain, untuk mendorong belanja domestik di tengah gempuran permasalahan global, pemerintah perlu menggelontorkan subsidi.
Oleh karena itu, menurutnya, diperlukan konsolidasi fiskal demi memastikan kredibilitas dan keberlanjutan anggaran harus aman untuk jangka menengah dan panjang. Indonesia sendiri telah membuktikan keberhasilannya dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Sangat penting sekali kebijakan fiskal relatif dalam situasi yang sehat. Tidak banyak negara bisa capai pemulihan ekonomi dan stabilitas inflasi yang rendah, secara bersamaan fiskal tool telah lebih sehat. Ini pencapaian berikutnya," ujarnya.