Oleh sebab itu, Presidensi G20 Indonesia perlu untuk menemukan cara agar aspek geopolitik ini tidak menjadi masalah yang dapat melemahkan upaya pemulihan ekonomi yang mulai berjalan meski belum merata.
Sri Mulyani bercerita, sempat terjadi ketegangan dalam ruangan ketika Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) Presidensi G20 Indonesia berlangsung.
Baca Juga:
Sri Mulyani Bagikan Pengalaman Atasi Tantangan Pembiayaan Infrastruktur
Hal itu terjadi karena di dalam ruangan ada negara-negara yang memang sedang berada di dalam tensi geopolitik ini sehingga untuk merumuskan suatu kebijakan dalam forum membutuhkan sebuah upaya untuk menjembatani.
“Kita alhamdulillah bisa mendapatkan kesepakatan, maka kita bisa mendapatkan tadi, bahwa memang pemulihan ekonomi berjalan namun kita juga paham tidak merata,” katanya.
Ia memastikan berbagai unsur atau faktor-faktor termasuk geopolitik yang berpotensi mengganggu upaya pemulihan akan terus diperhatikan agar pemulihan tetap bisa berjalan baik. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.