Ia berharap perusahaan dapat terus bersinergi dengan DLH, termasuk dalam membentuk bank sampah di Desa Terate sebagai bagian dari edukasi pengelolaan limbah sekaligus mendorong ekonomi sirkular.
PT SGPJB sendiri merupakan perusahaan patungan antara China Energy Investment Group dan anak usaha PLN, yakni PT PLN Nusantara Renewables (PLN NR).
Baca Juga:
Penemuan Mayat Mengapung di Sungai Hou Bikin Geger Warga Bawolato
Selain berkontribusi pada sektor energi, perusahaan ini juga dikenal aktif dalam berbagai program tanggung jawab sosial dan telah menerima sejumlah penghargaan dari pemerintah Indonesia.
Manajer Umum PT SGPJB, Lu Chengjun, menegaskan bahwa sejak pembangunan PLTU Jawa 7, pihaknya selalu berupaya menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan sekitar.
Normalisasi sungai, menurutnya, sangat penting tidak hanya untuk mengurangi risiko banjir, tetapi juga untuk menopang perekonomian nelayan dalam jangka panjang.
Baca Juga:
Politeknik Transportasi SDP Palembang Mengadakan Diklat untuk Pelaku Transportasi Sungai dan Danau
"Pekerjaan ini memberikan manfaat besar, baik bagi kelestarian lingkungan maupun keberlangsungan hidup para nelayan," ujarnya.
Dengan selesainya proyek ini, diharapkan Sungai Terate kembali berfungsi optimal dan memberikan dampak positif bagi ekosistem serta kesejahteraan masyarakat sekitar.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.