Zhang Hongchao menemukan peluang bisnis di mana dia mulai mempelajari resep es krim cone di kedainya. Setelah menemukan resep yang paling pas, Zhang membuka toko es krim tepat di sebelah kedai es serutnya dan tetap menggunakan nama Mixue Bingcheng.
Dia membuat perhitungan berdasarkan biaya dan akhirnya menetapkan harga es krim sebesar 2 yuan, ketika toko lain menjual sekitar 10 yuan. Karena berani menjual es krim cone dengan harga sangat murah, bisnisnya berkembang pesat. Sering terlihat antrean panjang di depan tokonya.
Baca Juga:
Resmi Menjadi Es Krim Ofisial Tim Indonesia, Aice Dukung Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Pada tahun 2007, ketika toko es krimnya tak mampu memenuhi demand konsmen, Zhang Hongchao memutuskan untuk menjual hak waralaba. Tahun itu, puluhan toko Mixue dibuka dengan cepat di Provinsi Henan, tempat kantor pusat berada.
Kini, valuasi seluruh bisnis Mixue diperkirakan mencapai US$3,17 miliar atau sekitar Rp 49,54 triliun. Kabarnya, Mixue berencana melepas saham di Shenzhen dan menggalang US$ 918 juta (Rp 14,3 miliar). [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.