Sistem ini memungkinkan orang untuk mendapatkan visa turis, berlaku selama 12 bulan, setibanya di salah satu bandara Saudi tanpa perlu aplikasi sebelumnya. Pemegang visa akan diizinkan untuk mengunjungi kota dan wilayah di seluruh Kerajaan.
Pemohon visa harus berasal dari negara-negara yang termasuk di antara negara-negara yang memenuhi syarat untuk memperoleh visa elektronik. Bagi mereka yang memegang visa Amerika, Inggris dan Schengen, visa mereka berlaku dan memiliki stempel masuk dari negara penerbit.
Baca Juga:
Berikut Jadwal Idul Adha di Arab dan Indonesia, Muhammadiyah Bilang Begini
Indonesia tidak termasuk negara yang mendapat fasilitas visa turis untuk Umrah. Negara Asia yang mendapat kemudahan itu adalah Brunei, Malaysia, SIngapura, China, Jepang, Korea Selatan dan Kazakhstan.
Pemerintah Saudi juga memangkas ONH tahun ini dengan harga menjadi mulai
Selanjutnya, harga paket haji tahun ini mulai dari SR3.984 atau Rp16 juta, turun drastis dari tahun 2021, ketika paket dasar pertama mulai dari SR12.000 atau Rp48 juta.
Baca Juga:
Lebanon Minta Israel Tak Seret Negara-negara Arab ke Kancah Perang
Kementerian Agama Indonesia pekan lalu mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023 sebesar Rp98,8 juta per calon jemaah. Namun demikian, dari BPIH itu hanya 70 persen yang dibebankan kepada jemaah haji atau sebesar Rp69 juta. Sementara, 30 persen sisanya ditanggung oleh dana nilai manfaat sebesar Rp 29,7 juta. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.