Belum lagi perkembangan teknologi baterai yang begitu cepat.
Mobil keluaran baru memiliki teknologi baterai yang lebih canggih, mampu menempuh jarak lebih jauh, dan mendukung fast charging dengan harga yang semakin terjangkau.
Baca Juga:
Penumpang Rantis Tabrak Ojol, Briptu DS Disanksi Minta Maaf
Situasi ini mempercepat depresiasi mobil listrik lama.
"Teknologi baterai baru semakin dapat melakukan fast charging, berdaya jangkau lebih jauh, dan harga baterainya semakin murah," ungkap Yannes.
"Depresiasi cepat yang terjadi akibat teknologi baterai dan EV yang berkembang sangat cepat membuat teknologi baterai lama menjadi cepat kuno."
Baca Juga:
Transportasi Jakarta Disoroti Media Malaysia, Ungguli Kuala Lumpur
Selain itu, subsidi pemerintah untuk mobil listrik baru membuat harga unit baru semakin menarik, sedangkan unit bekas makin kehilangan daya saing.
Ditambah lagi, infrastruktur pengisian daya dan layanan bengkel untuk EV di luar masa garansi masih minim.
Ketidakpastian terhadap harga baterai di masa depan pun menambah risiko bagi konsumen.