Diego Cortese, Vice President – Venue Commercial di Dubai World Trade Center (DWTC), melaporkan dalam sesi GBF bahwa inovasi-inovasi ini telah diterapkan di dalam jaringan WTCA, seperti DWTC yang baru-baru ini bekerja sama dengan Otoritas Regulasi Aset Virtual untuk mengatur aset digital, serta menandatangani kesepakatan dengan Departemen Pertanahan Dubai untuk menerapkan tokenisasi dalam transaksi real estat.
Perkembangan teknologi lain seperti Artificial Intelligence (AI) juga disebut menjadi gelombang besar berikutnya di industri properti. Dalam Real Estate Summit yang sama, Editor fDi Intelligence Jacopo Dettoni menekankan bahwa kesiapan menghadapi gelombang AI akan menentukan keberhasilan pelaku industri.
Baca Juga:
Perkuat Perlindungan Masyarakat, Bappebti Gelar Bulan Literasi Kripto Tahun 2024
Ia juga mencatat pergeseran arus investasi asing (FDI) dari sektor perkantoran ke jenis properti lain seperti hunian, kawasan industri, pusat data, dan fasilitas life science (laboratorium, klinik). Permintaan pusat data kini tidak lagi terpusat di kota besar, tetapi menyebar ke kota tier dua karena efisiensi biaya.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.