Sebelumnya, KBRI Sofia juga telah mempromosikan rendang serta mendorong pemasaran bahan-bahan makanan Indonesia ke Eropa Timur melalui program "Indonesia Spice Up The World".
Sementara itu, CEO P.I.C. Co. Ltd. Kiril Ivanov menyampaikan bahwa potensi produk bahan mentah seperti tepung kelapa memiliki nilai tinggi, dan nantinya akan digunakan oleh kelompok perusahaannya dalam memproduksi makanan jadi seperti biskuit, kue-kue dan sejenisnya.
Baca Juga:
Indonesia Nomor 1, Ini Daftar Negara Penghasil Minyak Sawit Terbesar Dunia
"Produk ini akan disuplai ke pabrik makanan yang tersebar di Negeri Balkan seperti Makedonia Utara, Serbia, dan Albania. Kami menargetkan total transaksi dalam tahun ini bisa mencapai 1,5 juta dolar AS (Rp22,37 miliar)," kata Ivanov.
Tidak hanya tepung kelapa, menurut Ivanov, perusahaannya tengah menunggu kedatangan produk turunan kelapa sawit atau mentega putih asal Indonesia yang juga akan digunakan untuk kelompok perusahaannya di wilayah Balkan.
Menurut KBRI Sofia, nilai transaksi produk tepung kelapa asal Indonesia terbilang masih relatif kecil di Bugaria.
Baca Juga:
Menteri Pertanian Dorong Pemkab Batang Produksi Kelapa Berkualitas Dunia
Namun, dengan adanya kerja sama dagang produk itu, ke depan diharapkan akan mendongkrak nilai perdagangan antara Indonesia dan Bulgaria. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.