Angka ini merupakan angka tertinggi harga beras dunia sejak tahun 2008 silam.
Jika dilihat berdasarkan jenis berasnya, harga beras Aromatik dan Ketan juga naik tipis masing-masing sebesar 0,8 dan 14 persen. Hal itu lantaran ada gangguan pada panennya.
Baca Juga:
Pemerintah Tetapkan Peraturan HET Beras Medium dan Premium melalui Bapanas
Kemudian harga ekspor beras India secara umum menguat di negara-negara utama Asia selama bulan Januari kemarin.
Di Pakistan dan Thailand, kenaikan harga yang tercatat pada bulan Januari ada di beras yang berkualitas tinggi.
Hal ini lantaran para para produsen beras di sana harus menyiapkan stok atas tender impor dari negara lain yang memesan. “Salah satunya harus memenuhi pesanan impor oleh Perum Bulog,” tulis laporan itu.
Baca Juga:
Jelang Idul Adha, Pemkab Sigi Pantau Stabilitas Harga Beras dan Jagung
Sementara di Amerika Serikat, nilai harga di pasar ekspor terus mengalami peningkatan karena ketersediaan pasokan yang terbatas menjelang periode tanam baru pada bulan Februari dan Maret.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Kepala Negara menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga beras.