PLN juga menghadirkan SPKLU untuk mendukung green tourism atau wisata ramah lingkungan, beberapa yang telah diresmikan pada 2023 yaitu SPKLU Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Nusa Tenggara Barat pada Maret 2023 dan Kawasan Wisata Pangandaran, Jawa Barat pada Juli 2023.
Tak berhenti sampai di situ, peran SPKLU dalam mendukung event internasional juga nampak pada bergulirnya MotoGP Mandalika, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum di Bali, KTT ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo, KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta. SPKLU juga hadir memeriahkan gelaran The 30th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 dan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Baca Juga:
RI Bakal Diincar Dunia di 2040, Ini Alasannya
“Kontribusi yang dilakukan PLN bagi masyarakat akan membawa Indonesia menjadi negara yang maju, negara dengan energi hijau. Salah satunya penyebaran SPKLU akan kita eskalasi ke banyak titik hingga seluruh masyarakat tidak merasakan takut lagi untuk menikmati kendaraan listrik,” imbuhnya Darmawan.
Ke depan, untuk mendukung pertumbuhan ekosistem EV di Indonesia, PLN telah menggandeng beberapa pihak untuk bekerja sama dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur SPKLU, di antaranya dengan PT Exelly Elektrik Indonesia, PT Astra Otoparts Tbk, PT Bringin Karya Sejahtera dan PT High Volt Technology, yang ditandai dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama pengembangan pada acara The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023 Juli 2023.
Selain itu PLN juga menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam memberikan kemudahan proses perizinan pembangunan SPKLU lewat sistem Online Single Submission (OSS) milik Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang terintegrasi dengan sistem AMDALNET, sehingga mitra lebih mudah mengurus perizinan pembangunan SPKLU.
Baca Juga:
Terus Perkuat Ekosistem EV, Komisi VII DPR RI Apresiasi Kinerja PLN
Komitmen PLN dalam menghadirkan kenyamanan para pengguna EV juga diwujudkan lewat layanan home charging yang memberi kebebasan para pemilik kendaraan mengisi daya secara mandiri. Sepanjang tahun 2023, pemasangan home charging juga mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Ditaksir, sebanyak 3.729 unit layanan home charging telah berhasil dipasang selama tahun 2023, meningkat 5 kali lipat dari tahun 2022. PLN mencatat total home charging yang saat ini terhubung dengan listrik PLN sebanyak 4.610 unit. Adapun, total pemakaian daya listrik pelanggan khusus home charging pada tahun 2023 sebesar 2.937 MWh atau meningkat lebih dari 7 kali lipat dibanding dengan tahun 2022 sebesar 399 MWh.
“Dengan peningkatan konsumsi listrik pada SPKLU dan home charging oleh pengguna EV, menjadi jawaban bahwa upaya PLN selama ini untuk membangun ekosistem EV di Indonesia telah disambut baik dan memberi kenyamanan bagi para penggunanya,” tutur Darmawan.