WahanaNews.co | Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Percetakan dan Penerbitan dan Media Informasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP PPMI-KSPSI) Arnod Sihite mengajak elemen buruh se-Indonesia untuk terlibat secara aktif dalam agenda besar transformasi ekonomi nasional.
Pada Musyawarah Daerah VI Pengurus Daerah PPMI KSPSI Jawa Timur, Arnod mengingatkan peran penting buruh sehingga mampu memberi kontribusi positif pada bangsa dan negara yang hasilnya makin meningkatkan daya saing buruh dalam rangka peningkatan kesejahteraan.
Baca Juga:
Biodata Arnod Sihite Ketua Umum Parsadaan Toga Sihite Boru Sedunia: Aktivis dan Politisi
Menurutnya, hal yang saat ini tidak bisa ditawar-tawar lagi adalah perlunya elemen buruh terlibat aktif dalam agenda besar nasional yaitu transformasi ekonomi.
Para buruh, harus memiliki kompetensi, kreatifitas, inovasi pada aspek-aspek digital ekonomi karena bukan saja dunia berkembang tetapi juga model bisnis sudah jauh mengalami perkembangan.
"Ajakan saya pada buruh di seluruh Indonesia, bekali dirimu dengan kerja cerdas, isi hari-harimu dengan kreatifitas pada bidang teknologi, rebut ruang publik digital dan bersama pemerintah kita aktif mendorong proses transformasi ekonomi tersebut," ungkap Arnod usai Musda VI PD PPMI KSPSI Jawa Timur, di Surabaya, Kamis (28/7).
Baca Juga:
Soal Kisruh Kadin, Andi Gani Yakin Jokowi Tak Cawe-cawe
Menurut Arnod, agenda besar Bina Lindung Sejahtera yang menjadi payung perjuangan buruh harus mengalami penyelarasan dengan agenda-agenda pemerintah dan perkembangan zaman.
Karena itu, dia mengajak elemen buruh dari barisan manapun untuk membangun komunikasi dengan pemerintah baik pusat maupun daerah, asosiasi pengusaha, mitra-mitra kerja, dan pihak terkait lainnya untuk merancang program-program positif.
"Bagi saya penting jadi catatan agar kita para buruh harus menjadi elemen solutif bagi persoalan bukan saja terkait buruh tetapi juga elemen solutif bagi permasalah bangsa, bukan malah jadi beban atau bagian dari masalah," ucapnya.
Situasi jelang Pemilu 2024 ungkap Wakil Ketua Umum KSPSI Pimpinan Yorrys Raweyai tersebut elemen buruh harus hati-hati dan waspada agar elemen buruh tidak menjadi tunggangan politik oleh kepentingan politik apa pun.
"Fokus utama dan kerja kita adalah bersama pemerintah ciptakan stabilitas sosial politik, karena dengan itu maka ekonomi juga bisa berkembang baik, iklim investasi sehat, yang ujungnya kesempatan kerja dan kesejahteraan buruh meningkat. Jadi jangan menambah kerjaan untuk mengikuti ajakan yang bisa merugikan kita semua," tegas Ketua Umum DPN Masyarakat Pertambangan Indonesia itu.
Ia juga mengingatkan pesan Ketua Umum KSPSI Yorrys Raweyai agar buruh Indonesia perlu makin adaptif, inovatif, dan konstruktif.
"Jika mau mengkritik maka jadilah bagian pengeritik yang konstruktif bukan destruktif atau merusak. Jangan juga terjebak pada urusan politik jangka pendek. Ini pesan Ketua Umum KSPSI yang saya teruskan pada teman-teman. Jaga organisasi ini jadi makin berwibawa dan makin dipercaya masyarakat," tandas Ketua Tenaga kerja dan Informal PPK KOSGORO 1957 tersebut.
Musda VI PD PPMI KSPSI Jawa Timur ini kembali mengukuhkan Sunowo untuk melanjutkan kepemimpinannya pada periode kedua 2022-2027.
Agenda Musda ini juga dihadiri oleh Kadis Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Ketua DPD KSPSI Ahmad Fauzi beserta para pimpinan daerah, dan pimpinan cabang se-Jawa Timur, Sekretaris PPMI KSPSI Warsidi, Ketua PPMI KSPSI Jamattul Koip dan Wakil Sekretaris PPMI PPMI KSPSI Dalton Munthe.
"Selamat untuk Saudara Sunowo untuk mengendalikan organisasi lima tahun ke depan. Semoga kerja nyata kita berbuah positif untuk kemajuan buruh, kemajuan daerah Jawa Timur, dan tentu saja kemajuan bangsa dan negara yang sama-sama kita cintai ini," tandas Arnod. [qnt]