WahanaNews.co | Petani Kabupaten Bantaeng di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyambut positif bantuan pompa air dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya padi.
Saat meninjau penggunaan pompa di Desa Layoa, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menekankan pentingnya pemanfaatan pompanisasi untuk meningkatkan indeks pertanaman.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Ketua Kelompok Tani Harapan, Desa Layoa, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Abdul Wahab, mengaku senang akan adanya program pompanisasi ini.
Menurutnya, bantuan ini datang disaat yang tepat dan akan berdampak positif pada produktivitas petani diwilayahnya.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Menteri Pertanian, karena selama ini kami tanam disini hanya satu kali, itupun biasa gagal Panen, Insyaallah adanya pompanisasi ini bisa 2 kali, dan bisa meningkat hasil pertanian petani disini, sekali lagi saya berterimakasih,” kata Abdul Wahab.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Salah seorang petani di lokasi yang sama, Jufri, mengungkapkan hal senada, ia mengaku senang dan bersyukur akan bantuan pompa dari pemerintah.
Ia optimis bantuan pompa ini akan berpotensi dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani diwilayahnya.
“Kami sangat berterima kasih, dengan pompa ini kami bisa menanam 2 kali dalam satu tahun, Alhamdulillah sudah ada bantuan dari Pemerintah, saya harapkan dapat meningkatkan pendapatan petani, dan dapat meningkat kesejahteraan petani disini,” terangnya.