WahanaNews.co | Pemerintah melalui PT PLN (Persero) melaksanakan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi 2.110 warga kurang mampu di Kabupaten Cianjur, Jawa barat.
Melalui implementasi program BPBL di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses listrik sebagai bentuk energi berkeadilan.
Baca Juga:
PDIP Rayu Demokrat, Hasto: Dengan Rendah Hati Kami Mengajak
Bantuan ini sejalan dengan komitmen PLN mendukung program pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi (RE). Peresmian dan penyalaan pertama telah dilakukan pada Rabu (15/3) kepada penerima bantuan di Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Siti Nurjanah, salah satu penerima bantuan sambungan listrik dari Desa Cihea mengucapkan syukur atas bantuan listrik yang diterima. Siti mengatakan sebelum mendapat bantuan ini, dirinya menyalur listrik dari rumah orang tua.
“Dengan bantuan ini, saya jadi punya meter sendiri. Terima kasih PLN dan Pemerintah,” ujarnya.
Baca Juga:
Tukar Kekuasaan dengan Seks, Eks Deputi Gubernur Bank Sentral China Hadapi Hukuman
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno juga mengatakan adanya listrik sangat bermanfaat bagi warga, namun tidak semua mampu membayar biaya penyambungan.
“Terima kasih kepada PLN dan Kementerian ESDM atas kerja sama dalam penyambungan listrik untuk masyarakat. Semoga kedepan lebih banyak penerima manfaat program BPBL,” ucap Eddy.
Senada dengan Eddy, Kementerian ESDM melalui Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, M. P. Dwinugroho menyampaikan kesediaan listrik yang cukup, andal dan ramah lingkungan merupakan kebutuhan masyarakat. Tapi, masih terdapat masyarakat yang belum dapat menikmati listrik karena kendala biaya.