WahanaNews.co, Manado - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga meninjau operasi pasar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diselenggarakan PD Pasar Manado dan Bulog di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara pada Minggu (25/2).
Tinjauan tersebut untuk memastikan pasokan beras tersedia di pasar dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Turut hadir Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Manado Hendrik Waroka dan Direktur Utama PD Pasar Manado Lucky Senduk.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
“Operasi pasar ini penting dilakukan untuk memastikan pasokan beras tersedia dan harga beras terjangkau bagi masyarakat. Sejak November 2023, pemerintah melalui PD Pasar Manado dan Bulog menyediakan 100 paket beras SPHP kemasan 5 kg dengan harga Rp10.800/kg di Pasar Bersehati setiap hari,”ujar Wamendag.
Wamendag Jerry mengungkapkan, pemerintah telah meningkatkan distribusi beras SPHP yang sebelumnya digelontorkan sebanyak 100 ribu ton per bulan menjadi 250 ribu ton per bulan sebagai upaya menekan harga beras. Harga jual beras SPHP juga harus sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yaitu maksimal Rp10.900 di tingkat konsumen.
Pada kegiatan hari ini, Wamendag Jerry juga melakukan pemantauan harga dan ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Bersehati, Manado. Menurutnya, harga bapok di Pasar Bersehati relatif stabil secara umum, namun beberapa komoditas mengalami fluktuasi harga.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
“Harga bapok di pasar Bersehati secara umum relatif stabil. Hasil dialog dengan para pedagang, memang harga beras premium dan minyak goreng curah mengalami fluktuasi harga. Fluktuasi harga beras premium diduga karena defisit produksi beras yang terjadi pada Januari 2024. Defisit produksi beras tersebut diperkirakan akan berlanjut pada Februari 2024 ini karena mundurnya masa tanam
akibat El Nino,” imbuh Wamendag.
Wamendag Jerry menyatakan, peningkatan distribusi beras SPHP yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat menjadi alternatif bahan makanan pokok yang terjangkau bagi masyarakat. Beras
SPHP memiliki kualitas yang baik dan dapat bersaing dengan beras premium.
Wamendag Jerry menambahkan, pasokan komoditas bapok lainnya terpantau lancar. Adapun fluktuasi
harga minyak goreng curah disebabkan karena meningkatnya tren harga minyak mentah kelapa sawit
(crude palm oil/CPO) pada awal tahun 2024.