WahanaNews.co | Direktur Utama PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid, resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Kamar
Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode
2021-2026, menggantikan Rosan Perkasa Roeslani.
"Alhamdulillah, kita baru saja melewati proses persidangan dalam acara Munas
nasional Kadin Indonesia pada tahun 2021 ini. Alhamdulillah, Bapak-bapak, Ibu-ibu
sekalian, telah memberikan amanah kepada saya untuk menjadi Ketua Umum
Kadin Indonesia 2021-2026," kata Arsjad, di
hadapan peserta Munas VIII Kadin di Kendari, Kamis (1/7/2021).
Baca Juga:
Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan, Anindya Bakrie Pimpin Kadin 2024-2029
Meski demikian, Arsjad menyampaikan
bahwa Kadin mempunyai tantangan ke depan, yakni bagaimana
bersinergi bersama pemerintah dalam menangani Covid-19 dan
membantu pemerintah meningkatkan perekonomian.
"Yang ingin saya katakan
tantangan kita ke depan sangatlah berat apa yang telah dikatakan oleh Presiden
Joko Widodo bahwa pada saat ini kita masih mempunyai tantangan yang namanya Covid-19, ini adalah suatu tantangan bagaimana kita bisa
mengatasinya," ujar dia.
Arsjad menyampaikan, saat ini Kadin
Indonesia telah melaksanakan program vaksinasi gotong royong yang sudah dimulai
oleh kepengurusan Kadin sebelumnya periode 2015-2021 dan program itu akan
dilanjutkan oleh pihaknya.
Baca Juga:
Arsjad Rasjid dan Anindya Bersatu, Kadin Siap Gelar Munas Usai Pelantikan Presiden
"Namun lebih lanjut lagi ke
depannya kita juga bersama-sama harus melaksanakan bersama-sama program apa
saja yang harus kita lakukan untuk menghadapi ekonomi Indonesia ke depan.
Bagaimana kita bisa bekerjasama dengan pemerintah contohnya bagian perdagangan,
industri dan investasi," kata Arsjad.
Arsjad berkomitmen akan menciptakan
pengusaha baru, karena pengusaha akan menciptakan
lapangan pekerjaan dan mengembangkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) hingga ke daerah-daerah, termasuk akan mendorong investor agar
masuk ke daerah-daerah.
"Bagaimana setiap investasi itu
bisa diupayakan untuk setiap UMKM atau usaha mikro kecil dan menengah supaya
bisa bersama-sama membangun dan juga mendapatkan investasi agar yang namanya
roda ekonomi ini bisa berjalan," katanya.