WahanaNews.co, Jakarta - Pembangunan infrastruktur jaringan Tol Trans Sumatera telah dipercepat sejak tahun 2015, dengan PT Hutama Karya sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipercayakan untuk menyelesaikan proyek jalan tol tersebut.
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, menjelaskan bahwa perusahaan ini telah berhasil mengoperasikan sebanyak 597 kilometer jalan tol Trans Sumatera hingga saat ini.
Baca Juga:
Percepat Konektivitas Sumut, 2 Ruas Baru Tol Kutepat Rampung 100%
Jalan tol yang sudah beroperasi tersebar di sebagian wilayah selatan dan utara Pulau Sumatera.
"Dalam keseluruhan, saat ini sudah terdapat 597 kilometer jalan tol yang beroperasi di Tol Trans Sumatera," kata Budi Harto, mengutip Detik, Senin (12/2/2024).
Dalam waktu dekat, akan ada penambahan sebanyak 376 kilometer jalan tol yang sedang dalam tahap konstruksi dan akan segera beroperasi.
Baca Juga:
Budi Karya Sumadi Jadi Ad Interim Menteri PUPR Menggantikan Basuki
Dengan demikian, hingga akhir tahun 2024, diharapkan total panjang jalan tol yang beroperasi mencapai 972 kilometer dalam rangka meningkatkan konektivitas di Pulau Sumatera.
"Kemudian yang sedang dibangun dan akan selesai itu ada 376 kilometer. Masih konstruksi, insyaallah September akan selesai semua," beber Budi Harto.
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 100 Tahun 2014 j.o. Peraturan Presiden No. 131 Tahun 2022, jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.790 kilometer dibangun dalam 4 tahap.
Nah target 972 kilometer yang disampaikan Budi Harto merupakan tahap pertama jaringan tol ini. Dari tahap pertama ini sudah bisa menghubungkan Lampung hingga Sumatera Selatan.
Beberapa ruas di Sumatera Utara juga berhasil dibangun dan menghubungkan kawasan prirotas Danau Toba.
Di tahap kedua, nantinya pembangunan jalan tol Trans Sumatera akan fokus menghubungkan Palembang ke Pekanbaru dengan panjang 587 kilometer.
Kemudian, tahap ketiga akan fokus melakukan penyambungan jalan tol dari Pekanbaru hingga Aceh dengan panjang jalan tol yang dibangun 657 kilometer.
Di tahap ketiga ini, Jalan Tol Trans Sumatera akan tersambung semua ruas utama atau backbone-nya dari Lampung hingga Aceh.
Nah, di tahap keempat akan beberapa ruas jalan tol sirip yang menghubungkan Bengkulu hingga Sumatera Barat dengan ruas utama Tol Trans Sumatera, panjang jalan tol yang dibangun 574 kilometer.
Budi Harto mengatakan di tahun depan tahap kedua sudah dimulai pembangunannya. Yang bakal dibangun paling pertama adalah ruas tol dari Sumatera Selatan ke Jambi dengan rencana penyelesaian 2026.
"Tahun 2025 ini juga dimulai tahap kedua, yaitu dari Palembang sampai Jambi, yang akan selesai tahun 2026," beber Budi Harto.
Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh di antaranya:
1. Tol Bakauheni-Terbanggi Besar 140 km
2. Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung 189 km
3. Tol Palembang-Indralaya 22 km
4. Tol Medan-Binjai 17 km
5. Tol Pekanbaru-Dumai 132 km
6. Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2-6 49 km
7. Tol Binjai-Langsa Seksi Binjai-Tanjung Pura 38 km
8. Tol Bengkulu-Taba Penanjung 17 km
9. Tol Pekanbaru-Bangkinang 31 km
10. Tol Indralaya-Prabumulih 64 km
11. Tol Indrapura-Lima Puluh 15,6 km
12. Tol Tebing Tinggi-Indrapura 28,5 km
Sementara itu, yang menunggu selesai konstruksi adalah sebagai berikut:
1. Tol Sigli-Banda Aceh Seksi I Padang Tidji-Seulimum 25 km
2. Tol Binjai-Langsa Seksi III Tanjung Pura-Pangkalan Brandan 19 km
3. Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Lima Puluh-Kisaran 32 km
4. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi III dan IV Tebing Tinggi-Pematang Siantar 58 km
5. Tol Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin 37 km
6. Seksi V Bangkinang-Pangkalan Tahap I (Bangkinang-Koto Kampar) 25 km.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]