Untuk menangani hama yang menyerang, Anda bisa menggunakan pestisida yang sesuai dengan jenis hama atau menggunakan bahan-bahan organik.
Selain hama, cara menanam dan merawat jagung manis juga harus mencegah adanya serangan penyakit yang disebabkan oleh virus, cendawan, ataupun bakteri.
Baca Juga:
PK Surya Darmadi Ditolak MA, Tetap Dihukum 16 Tahun Penjara dan Bayar Rp2 Triliun
5. Proses panen
Jagung manis biasanya akan berbunga setelah berumur sekitar 50 hari. Pada 10 hari sebelum dilakukan panen utama, Anda juga bisa memanen jagung muda.
Selama masa ini, tumbuh 2 tongkol jagung, petiklah tongkol yang berada di bagian paling bawah. Panen yang dilakukan pada tongkol muda merupakan salah satu cara menanam jagung manis yang bertujuan agar asupan nutrisi pada tongkol utama bisa terpenuhi.
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Tangani 48 Kasus Konflik Agraria Antara Warga dan Perusahaan
Sehingga, tongkol utama akan berbuah secara maksimal. Disamping memetik tongkol muda, daun bagian bawah sebaiknya juga dipapas hingga 2 atau tiga helai.
Jika muncul kembali beberapa tunas buah muda sebelum dilakukan panen utama, Anda bisa memetiknya sebagai panen tambahan. Untuk panen utama biasanya dilakukan saat tanaman berumur sekitar 65 hingga 75 hari.
Metode panen seperti yang dijelaskan di atas cocok dilakukan bagi mereka yang membudidayakan varian jagung manis satu tongkol. Varian ini banyak digunakan oleh para petani yang ada di Indonesia.