Menanam jagung manis menjanjikan hasil yang memuaskan jika kebutuhan hara tercukupi. Tanaman ini umumnya membutuhkan unsur nitrogen dalam jumlah yang cukup besar.
Namun, saat memberikan pupuk juga harus memperhatikan keseimbangan antara pospat, kalium, dan nitrogen.
Baca Juga:
PK Surya Darmadi Ditolak MA, Tetap Dihukum 16 Tahun Penjara dan Bayar Rp2 Triliun
2. Pengolahan lahan
Untuk cara menanam jagung manis agar berbuah besar, sebaiknya tanah diolah secara organik. Cara menanam secara organik bisa dilakukan di lahan bekas sawah ataupun membuat bedengan terlebih dahulu.
Jika Anda menggunakan lahan bekas sawah, pastikan bahwa tidak ada genangan air. Anda juga bisa menggunakan bedengan yang berfungsi untuk lebih mudah mengatur saluran pengairan atau drainase.
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Tangani 48 Kasus Konflik Agraria Antara Warga dan Perusahaan
Untuk bedengan, Anda bisa membuatnya dengan lebar 1 meter dan tinggi sekitar 20 hingga 30 cm. Jarak antar bedeng adalah 30 cm.
Biasanya, dalam satu bedeng dapat ditanami hingga dua larik tumbuhan.
Pemupukan dasar dalam hal menyiapkan lahan untuk budidaya jagung manis bisa menggunakan perbandingan 1 : 1 untuk tanah dan pupuk yang berasal dari kotoran sapi, kambing, atau ayam. Pupuk kandang dari kotoran ayam akan memberikan kadar nitrogen yang banyak juga cepat terurai.