Adapun untuk pupuk kotoran kambing atau sapi lebih banyak mengandung fosfat dan kalium. Jika Anda ingin membudidayakan jagung manis dengan cara organik, anda akan membutuhkan sekitar 5 ton pupuk untuk setiap hektarnya.
3. Penanaman
Baca Juga:
PK Surya Darmadi Ditolak MA, Tetap Dihukum 16 Tahun Penjara dan Bayar Rp2 Triliun
Cara yang paling efektif untuk menanam jagung manis adalah dengan ditugal. Cara efektif menanam jagung manis ini dapat dilakukan dengan terlebih dulu membuat lubang dengan kedalaman 2 hingga 3 cm.
Kemudian benih jagung dimasukkan ke dalam lubang tersebut. Anda bisa memasukkan masing-masing dua butir jagung.
Tutuplah dengan menggunakan kompos dan tanah. Siram masing-masing lubang supaya tanah tetap terjaga kelembapannya. Biasanya, kebutuhan bibit jagung manis mencapai 8 kg untuk tiap hektarnya.
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Tangani 48 Kasus Konflik Agraria Antara Warga dan Perusahaan
Cara menanam jagung manis antar bibit mempunyai jarak sekitar 60 hingga 75 cm. Jika Anda merawat dan memeliharanya dengan baik, panen untuk tiap hektarnya bisa mencapai 34.000 hingga 37.000 tanaman.
4. Pengendalian dan pencegahan hama
Hama merupakan salah permasalahan yang sering dihadapi bagi anda yang membudidayakan jagung manis. Hama yang familiar di antaranya adalah penggerek tongkol, penggerek, tikus, kutu daun, dan belalang.