WahanaNews.co, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu mewakili Indonesia dalam diskusi panel bertajuk "Revitalizing Awqaf: Leveraging Investment Funds for Sustainable Social Impact" dalam rangkaian Pertemuan Tahunan Islamic Development Bank (IsDB) 2025 yang digelar di Aljazair.
Dalam diskusi yang turut menghadirkan Abdul Rahman Al-Aqeel dari Otoritas Umum Wakaf Arab Saudi dan Nasser Haider, CEO Al Salam Bank Aljazair, Wamenkeu Anggito menekankan besarnya potensi wakaf sebagai instrumen pembangunan sosial dan ekonomi berkelanjutan melalui investasi syariah.
Baca Juga:
Waspada Impermanent Loss, Kerugian Kripto yang Bisa Diminimalisir!
“Wakaf memiliki potensi besar untuk mendorong pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan melalui instrumen investasi syariah,” ujar Wamenkeu Anggito.
Wamenkeu Anggito memaparkan keberhasilan Indonesia dalam mengembangkan ekosistem wakaf modern yang inovatif melalui instrumen Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS). Instrumen ini memungkinkan masyarakat berpartisipasi langsung dalam pembiayaan proyek sosial, seperti sektor pendidikan dan pemberdayaan ekonomi umat.
Lebih jauh, Wamenkeu Anggito menekankan pentingnya modernisasi pengelolaan wakaf dalam menciptakan jaring pengaman sosial dan memperkuat ekonomi.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil: Pemerintah Fokus Jaga Strategi Jangka Menengah-Panjang Ditengah Ketidakpastian Global
“Pengelolaan wakaf global secara modern sangat penting untuk memperkuat ekonomi dan jaring pengaman sosial di negara anggota IsDB,” tambahnya.
Partisipasi Indonesia dalam forum ini menunjukkan peran aktif dalam membangun arsitektur keuangan sosial Islam yang lebih kuat dan terintegrasi secara global. Forum IsDB 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama strategis antarnegara dalam optimalisasi potensi wakaf sebagai instrumen pembiayaan pembangunan berkelanjutan. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Sabtu (24/5).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.