WahanaNews.co | Kementerian Keuangan bersama Badan Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove (BRGM) melihat langsung kegiatan rehabilitasi mangrove yang dilaksanakan masyarakat setempat di Desa Muara Badak Ulu dan Desa Salo Palai, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Wakil Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan, melalui program tersebut masyarakat nantinya dapat memanfaatkan lahan mangrove untuk budidaya perikanan sekaligus dapat memulihkan kondisi ekosistem mangrove itu sendiri.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil Ajak Generasi Muda Belajar Investasi Sejak Dini
“Hari ini kita melihat di muara Sungai Mahakam dan saya sangat sangat terkesan dengan bagaimana program rehabilitasi mangrove dikaitkan dengan sangat erat dengan kesejahteraan masyarakat. Melakukan rehabilitasi mangrove berarti meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wamenkeu, Sabtu (15/7).
Kepala BRGM, Hartono menambahkan bahwa kegiatan rehabilitasi mangrove bukan hanya pemulihan lingkungan, namun bagaimana masyarakat dapat terlibat dan mendapatkan manfaatnya secara langsung, salah satunya melalui Silvofishery ini.
“Kami berterima kasih atas kedatangan Wakil Menteri Keuangan untuk melihat kegiatan rehabilitasi mangrove yang ada di Desa ini. Harapannya, dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan percepatan rehabilitasi mangrove dapat berjalan optimal,” ujar Hartono.
Baca Juga:
Wamenkeu Anggito Abimanyu Bagikan Oleh-Oleh dari Retreat Kabinet di Magelang
Selanjutnya, Kementerian Keuangan akan mendukung program rehabilitasi mangrove beserta peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar mangrove melalui penyediaan alokasi anggaran ke dalam skema APBN secara berkesinambungan sesuai dengan target mangrove nasional.
Dalam pelaksanaannya, Kementerian Keuangan melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) akan menyalurkan dana rehabilitasi mangrove kepada BRGM sebagai pelaksana kegiatan rehabilitasi.
Sejalan dengan upaya rehabilitasi dan peningkatan taraf hidup masyarakat, BPDLH juga menyalurkan dana hibah dari lembaga internasional untuk penguatan kebijakan dan kapasitas serta prakondisi lainnya dalam rehabilitasi mangrove kepada Kementerian Marvest dan KLHK. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Senin (17/7). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.