Di tempat yang sama, Asisten II Pemkab Boyolali, Isnan Adi Asmono mengatakan bahwa program pompanisasi sudah berjalan dengan baik, di mana pompa yang dibagikan ke petani sudah mencapai 156 unit.
"Pompa yang dibagikan di Boyolali saat ini sudah mencapai 156 unit. Irigasi Perpompaan mendapatkan 40 unit bantuan, dan saat ini pelaksanaannya sudah mencapai 60 persen sehingga di puncak kemarau akhir Agustus dan awal September dapat dimitigasi," katanya.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Siap Perkuat Visi Presiden Prabowo Wujudkan Swasembada Pangan
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Boyolali menyatakan wilayahnya masih menjadi salah satu penyumbang produksi terbesar di Jawa Tengah.
"Kabupaten Boyolali di tahun kemarin 2023 surplus 23 ribu ton. Petani dan penyuluh bekerja keras, dan dengan adanya program pompanisasi ini Insyaallah ada penambahan," pungkasnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.