Farras merekomendasikan Sell/Jual saham BUKA. “Perusahaan saat ini sedang menghadapi restrukturisasi bisnis besar-besaran.”
OJK Beri Peringatan
Baca Juga:
Fenomena E-commerce: Nilai Transaksi Fantastis, tapi Ribuan Kasus Penipuan Mengintai
Dalam keterbukaan informasi terbaru perihal penggunaan dana IPO mereka, dana IPO untuk modal kerja hanya akan digunakan 40%. Padahal, kala menggelar IPO, sebanyak-banyaknya dana hingga 66% akan diserap sebagai modal kerja.
Kemudian dana IPO akan dialokasikan sebagai modal kerja Anak Usaha, kepada Buka Mitra Indonesia, Buka Usaha Indonesia, Buka Investasi Bersama, dan Buka Pengadaan Indonesia.
Dana IPO juga akan digunakan untuk modal kerja Bukalapak Pte. Ltd., serta untuk modal kerja PT Five Jack. Sisanya, akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan dan atau pengembangan usaha Perusahaan dan entitas anak.
Baca Juga:
Berikut Sejumlah Tips untuk Meningkatkan Skala Bisnis Perusahaan Anda
Sampai dengan Semester I-2024, sisa dana IPO BUKA masih ada senilai Rp9,8 triliun. Dana itu disimpan di berbagai instrumen keuangan, termasuk deposito, giro, dan obligasi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun akhirnya turun tangan dan meminta PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) untuk segera membelanjakan sisa dana IPO yang masih tersisa dalam nilai fantastis itu.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan saat itu, OJK sejatinya sudah beberapa kali menyurati Bukalapak (BUKA) sebagai peringatan untuk menyerap sisa dana IPO tersebut.