WahanaNews.co, Jakarta - YouTube telah mengumumkan bahwa pertumbuhan ekosistem kreator dan mitra di platform mereka telah memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi Indonesia.
Hal ini didasarkan pada laporan terbaru yang telah disusun bersama dengan firma konsultan independen Oxford Economics.
Baca Juga:
Fakta Mengejutkan, Tersangka Pemerasan Ternyata Eks Satpam Ria Ricis
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa YouTube bukan hanya sebuah platform multiformat yang memberikan manfaat finansial bagi para kreator, tetapi juga membantu mereka mencapai audiens global dan menggali berbagai sumber pendapatan melalui kerjasama dengan merek, serta pertunjukan langsung.
Dampak positif dari ini tidak hanya dirasakan oleh para kreator atau pengusaha kreatif, tetapi juga melibatkan berbagai pihak yang terlibat dalam pekerjaan mereka.
"Saat ini lebih dari 400 ribu kreator dan partner di Indonesia mempekerjakan orang lain untuk menggarap channel YouTube mereka. Selama lebih dari 11 tahun, YouTube telah mendukung para creative entrepreneur untuk mengejar target profesional mereka, memfasilitasi mereka untuk berbagi minat dan ide dengan khalayak luas, sambil menghasilkan uang dari sana," kata Vice President & Managing Director YouTube Asia Pacific Gautam Anand, mengutip detikFinance, Minggu (29/10/2023).
Baca Juga:
Viral Pejabat Kemenhub Rayu Youtuber Korea Mampir ke Hotel
YouTube telah berkembang dari sekadar tempat untuk meng-upload dan membagikan video menjadi platform untuk menemukan audiens.
Tiga tahun yang lalu, kreator Indonesia hanya memiliki satu cara monetisasi di YouTube, yaitu Program Partner YouTube (YPP), namun saat ini mereka dapat membangun bisnis dan menghasilkan uang dengan 8 cara di YouTube.
Anand menyebut lebih dari 600.000 kreator di Indonesia telah menerima pendapatan yang terkait dengan kehadiran mereka di YouTube dan lebih dari 6.000 channel di Indonesia telah menghasilkan uang dari produk monetisasi alternatif pada Desember 2022 saja, naik 170% dibandingkan tahun sebelumnya.