WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ledakan tabung gas kembali memakan korban jiwa di Jakarta Barat. Warga Kompleks Palem Lestari, Cengkareng, bernama ES (73), menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (20/10/2025) setelah berjuang melawan luka bakar yang menutupi lebih dari separuh tubuhnya.
Tragedi ini mengejutkan warga sekitar dan memicu desakan publik agar pemerintah turun tangan menyelidiki akar masalah di balik maraknya kasus ledakan elpiji.
Baca Juga:
Repotkan Konsumen, YLKI Desak PPATK Batalkan Rencana Blokir E-Wallet
Korban diketahui mengalami luka bakar hingga 55 persen akibat tabung elpiji ukuran 12 kilogram yang meledak di rumahnya. Berdasarkan penelusuran awal, kebocoran gas terjadi karena regulator tidak terpasang dengan sempurna sehingga memicu ledakan hebat.
Insiden itu terjadi pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Rekaman kamera pengawas memperlihatkan ledakan dahsyat yang menghancurkan rumah korban dan merusak beberapa rumah di sekitarnya.
Kepala Polsek Cengkareng Komisaris Fernando Saharta Saragi pada Rabu (22/10/2025) mengatakan bahwa korban meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo.
Baca Juga:
YLKI Desak Pembatalan Payment ID demi Lindungi Privasi Konsumen
“Korban harus menjalani perawatan lanjutan karena mengalami luka bakar hingga 55 persen,” ujarnya.
Sebagai bentuk empati, jajaran kepolisian telah mendatangi rumah duka.
“Kami turut berdukacita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” kata Fernando.