WahanaNews.co | Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan atau Zulhas mengajak seluruh Menteri Perdagangan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral melalui Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Hal ini sebagai bentuk dorongan menyukseskan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) WTO ke-13 tahun depan.
Baca Juga:
Pertemuan Bilateral Vietnam, Prabowo Komitmen Ratifikasi ZEE
“Pada Konferensi Tingkat Menteri lalu, kita melihat bahwa WTO mampu menghasilkan kesepakatan dan ikut bertanggung jawab atas situasi pandemi. Untuk itu, Indonesia berharap agar para Menteri Perdagangan APEC dapat menjaga momentum ini dan mendorong agar KTM WTO ke-13 tahun 2024 mampu memberikan hasil yang signifikan,” ujar Mendag Zulkifli Hasan dalam pertemuan sesi pertama APEC Ministers Responsible for Trade (MRT) yang membahas dukungan terhadap sistem perdagangan multilateral, pada Kamis (25/5).
Rangkaian pertemuan APEC MRT berlangsung pada 25-26 Mei 2023 di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, serta dihadiri Perwakilan Dagang Amerika Serikat Duta Besar Katherine Tai yang juga selaku Ketua APEC MRT, Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala, para Menteri Perdagangan APEC, APEC-Business Advisory Council (ABAC), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), Pacific Economic Cooperation Council (PECC), dan Pacific Islands Forum (PIF).
Mendag Zulkifli Hasan melanjutkan, WTO tengah menghadapi tantangan untuk melakukan reformasi, baik dalam meningkatkan fungsi-fungsi utamanya, maupun juga tekanan untuk mengatasi ketimpangan.
Baca Juga:
Bertemu PM Slandia Baru, Presiden Prabowo Bahas Perdagangan Hingga Inovasi
Untuk memperkuat WTO, diperlukan penegasan prinsip-prinsip dasar WTO, khususnya perbaikan atas ketentuan perlakuan khusus dan berbeda bagi negara berkembang dan kurang berkembang.
“Kita sebagai Menteri Perdagangan APEC juga harus sepakat merumuskan solusi permasalahan penyelesaian sengketa dan menyelesaikan krisis di Badan Banding,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Lebih lanjut, guna menyukseskan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) WTO ke-13, Mendag Zulkifli Hasan juga mengajak Menteri Perdagangan APEC memberikan dorongan politis untuk melanjutkan negosiasi yang substantif dan berimbang, dalam pembahasan isu pertanian (public stockholding dan special safeguard mechanism), subsidi perikanan, jasa, serta isu-isu baru seperti e-commerce, fasilitas investasi, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).