WahanaNews.co | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melepas 36 kontainer MINYAKITA di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur melalui Tol Laut. Pelepasan kontainer MINYAKITA berlangsung hari ini, Sabtu (24/9) dengan tujuan Maluku Utara.
Pelepasan MINYAKITA hari ini merupakan upaya Kemendag dalam melakukan percepatan pendistribusian MINYAKITA ke seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Elektabilitas PAN Tetap Kokoh di Urutan Keenam Menurut Survei IPO Terbaru
Turut hadir dalam pelepasan MINYAKITA Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo Adi, Staf Utama Menteri Perhubungan Bidang Transportasi Laut dan Logistik Maritim Kementerian Perhubungan R. Agus H. Purnomo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Drajat Irawan, Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni Yossianis Marciano, Direktur Utama BUMN Holding Pangan ID Food Frans Marganda Tambunan, dan Direktur Komersil dan Operasional PT BGR Logistik Indonesia Syailendra.
Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto, Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra, serta Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggrijono.
“Pelepasan 36 kontainer MINYAKITA dengan memanfaatkan program Gerai Maritim hari ini merupakan upaya Kemendag dalam melakukan percepatan pendistribusian MINYAKITA ke seluruh Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga minyak goreng di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah timur Indonesia. Pemanfaatan program Gerai Maritim bersinergi dengan pemanfaatan Tol Laut ke daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP),” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
K.H. Asep Syaifuddin: Zulhas Tidak Mungkin Menistakan Agama, Kata Ketua Pergunu
Pada pengiriman ini, Kementerian Perdagangan kembali bekerja sama dengan ID Food, serta melibatkan PT Mahesi Agri Karya dan PT Priscolin sebagai penyedia MINYAKITA. Pengiriman ini dilakukan melalui Trayek 10 dengan menggunakan KM Logistik Nusantara 5 sebanyak 36 kontainer atau 607 ton atau setara sekitar 674.400 liter dengan PT Pelni (Persero) sebagai operator.
Sebelumnya, pada tahap pertama, telah dilakukan pengiriman dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Kupang, Timika, dan Merauke dengan jumlah muatan sebanyak 40 kontainer atau 669,6 ton atau setara 744.000 liter.
Pemanfaatan program Gerai Maritim bersinergi dengan pemanfaatan Tol Laut ke daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (3TP). Gerai Maritim merupakan salah satu upaya Kementerian Perdagangan dalam memperkecil disparitas harga antar wilayah, khususnya barang kebutuhan pokok dan barang penting serta kelancaran arus barang.