WahanaNews.co | China menerbangkan 21 jet tempur, termasuk 18 pesawat pengebom berkemampuan nuklir, ke zona pertahanan Taiwan pada Selasa (13/12) kemarin.
Kementerian Pertahanan Taiwan, sebanyak 21 pesawat militer China itu memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) barat daya Taiwan selama 24 jam terakhir.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
H-6 merupakan pesawat pengebom jarak jauh China yang mampu membawa hulu ledak nuklir. China selama ini diketahui jarang mengerahkan pesawat H-6 ke wilayah dekat Taiwan.
Ini merupakan rekor terbanyak pesawat pengebom China memasuki zona identifikasi Taiwan sejak 2020 lalu, seperti dikutip AFP.
China memang terus melancarkan provokasi militer terhadap Taiwan sejak dibuat marah oleh kunjungan pejabat Amerika Serikat ke Taipei pada Agustus lalu.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Sejak itu, pemerintahan Presiden Xi Jinping terus mengirimkan puluhan jet tempur hingga kapal perang ke dekat Taiwan.
China juga sempat menggelar latihan militer besar-besaran di sekeliling wilayah Taiwan sebagai bentuk amarah Beijing atas lawatan pejabat AS ke Taipei yang dianggap bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Taiwan.
Sebagai informasi, zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) tidak sama dengan wilayah udara suatu negara. ADIZ mencakup zona khusus di luar wilayah udara suatu negara.
Zona ini ditetapkan sebagai zona peringatan, di mana setiap pesawat asing diwajibkan memberitahu kedatangan atau posisi mereka kepada otoritas penerbangan lokal.
Banyak negara yang sampai saat ini mempertahankan ADIZ di antaranya Amerika Serikat, Kanada, Korea Selatan, Jepang, dan China.
ADIZ Taiwan jauh lebih besar daripada wilayah udaranya. ADIZ Taiwan tumpang tindih dengan bagian dari ADIZ China dan bahkan termasuk beberapa daratan China. [eta]