Meski demikian organisasi pemerhati bernama Hak Asasi Manusia Iran menyatakan setidaknya 448 orang "dibunuh pasukan keamanan dalam protes di seluruh kawasan negara itu."
Sementara itu, kepala urusan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Volker Turk, mengungkap bahwa 14 ribu orang, termasuk anak-anak, juga ditahan selama konflik bergejolak.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Selama beberapa bulan terakhir, warga Iran memang kerap turun ke jalan untuk memprotes kematian Mahsa Amini, perempuan 22 tahun yang tewas di tahanan.
Amini diduga ditahan karena melanggar aturan berpakaian tertutup.
Dalam gelombang demonstrasi ini, para pengunjuk rasa pun tak hanya memprotes kematian Amini, tapi juga berbagai regulasi yang mendiskriminasi perempuan. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.