Pihak sekolah sedang menunggu laporan medis sebelum mempublikasikan kejadian tersebut. Torres juga mencatat bahwa dua siswa pertama yang dirawat di rumah sakit memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya.
“Sekolah sedang menunggu diagnosis medis untuk mendapatkan informasi yang lebih dapat dipercaya,” jelasnya.
Baca Juga:
Usai Membunuh dan Mutilasi Istrinya, James Lodewyk Mengaku Dihantui Arwah Korban
"Lembaga pendidikan juga dengan hormat meminta warga untuk menahan diri dari membuat penilaian awal dan diagnosa mereka sendiri," imbuhnya.
Banyak orang tua percaya bahwa anak-anak mereka telah menggunakan papan Ouija di kelas.
Seorang ibu, yang bekerja di rumah sakit, mendesak orang tua untuk bertindak dan menyelidiki apa yang terjadi di sekolah setelah berita itu tersebar.
Baca Juga:
Film Sosok Ketiga: Celine Evangelista Lakukan Adegan Berbahaya Tanpa Pemeran Pengganti
"Saya bekerja di sini di kios rumah sakit dan setiap hari saya melihat tiga atau empat anak datang setelah pingsan," ujarnya.
"Para orang tua, kalian harus bergerak, selidiki apa yang terjadi di sekolah, karena anak-anak kita tidak dapat melanjutkan situasi ini," serunya.
"Anak-anak kami selalu sarapan enak dan tidak bisa dikatakan bahwa apa yang terjadi adalah karena kekurangan makanan," tuturnya.