Tidak jelas kapan sekolah berencana untuk memberikan pembaruan diagnosis medis para siswa.
Sementara itu, pihak berwenang setempat belum mengkonfirmasi apakah penyelidikan polisi sedang berlangsung.
Baca Juga:
Usai Membunuh dan Mutilasi Istrinya, James Lodewyk Mengaku Dihantui Arwah Korban
Papan Ouija ditemukan oleh para spiritualis di Amerika Serikat pada tahun 1886. Versi komersial menyusul pada tahun 1890 dan tetap populer sejak saat itu.
Mereka diyakini oleh beberapa orang sebagai cara untuk berkomunikasi dengan orang mati.
Angka dan huruf diatur di papan, memungkinkan 'roh' untuk mengeja pesan untuk mereka yang hidup dengan menggerakkan 'planchette' geser di atas ukiran huruf dan angka.
Baca Juga:
Film Sosok Ketiga: Celine Evangelista Lakukan Adegan Berbahaya Tanpa Pemeran Pengganti
Ini bukanlah kejadian yang pertama kali terjadi di Kolombia. Pada November 2022, 11 remaja ditemukan pingsan setelah menggunakan papan Ouija di sekolah lain.
Lima dari mereka, berusia antara 13 dan 17 tahun, dibawa ke rumah sakit karena muntah, sakit perut, dan kejang otot.
Belakangan dilaporkan mereka menderita keracunan makanan.