Pada upacara kenegaraan kecil untuk menandai peringatan 76 tahun kekalahan Jepang, Suga mengatakan negara itu tidak akan mengulangi kengerian dan penderitaan perang masa lalunya. Namun bangsa Jepang, katanya, siap membantu menyelesaikan berbagai masalah global "di bawah panji pasifisme proaktif".
Sekitar 200 orang berpartisipasi dalam upacara, yang biasanya mengumpulkan 6.000 orang dan dikurangi karena virus corona.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Pada hari Jumat, Beijing menyatakan "ketidakpuasan yang kuat dan penentangan tegas" terhadap kunjungan Menteri Pertahanan Nobuo Kishi ke Yasukuni. Kishi adalah saudara dari mantan perdana menteri Abe, yang juga mengunjungi kuil itu pada hari Minggu.
Korea Selatan memanggil wakil kepala misi kedutaan Jepang untuk memprotes kunjungan hari Jumat, menurut media Jepang.
Juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying juga bereaksi dengan marah atas kunjungan hari Minggu. "Tindakan beberapa politisi Jepang tentang masalah Kuil Yasukuni adalah penghujatan terhadap keadilan sejarah dan cedera serius pada perasaan orang-orang dari negara-negara korban di Asia, termasuk China," katanya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.