WAHANANEWS.CO, Jakarta - Angka kelahiran di Korea Selatan (Korsel) meningkat selama 16 bulan berturut-turut, seiring dengan meningkatnya angka pernikahan, menurut data Kementerian Statistik Korsel yang dirilis Rabu (24/12/2025).
"Jumlah bayi yang baru lahir meningkat 2,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 21.958 pada Oktober, melanjutkan tren peningkatan sejak Juli 2024," ungkap kementerian tersebut.
Baca Juga:
Dituding Terima Dana Ilegal Dari Gereja, Menteri Kelautan Korsel Chun Jae-soo Mundur
Tingkat kesuburan total atau jumlah anak yang diperkirakan akan dilahirkan oleh seorang perempuan selama masa hidupnya, naik 0,02 menjadi 0,81 pada bulan tersebut. Kendati demikian, angka itu masih jauh di bawah tingkat penggantian populasi di angka 2,1 kelahiran per perempuan demi menjaga populasi tetap stabil.
Angka pernikahan naik tipis 0,2 persen menjadi 19.586 pada Oktober dalam basis tahunan. Sementara, angka perceraian naik 2,4 persen menjadi 7.478.
Angka kematian turun tipis 0,3 persen menjadi 29.739 pada Oktober dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Baca Juga:
Tak Sengaja Amunisi Meledak di Pangkalan Militer Korsel, 10 Prajurit Terluka
Dipengaruhi oleh angka kematian yang masih tinggi dan angka kelahiran yang relatif rendah, penurunan populasi alami mencapai angka 7.781 pada bulan itu.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.