WahanaNews.co | Sebanyak 30 ribu pasukan gabungan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mendarat di wilayah barat laut Rusia, tepatnya di Norwegia.
Hanya dalam waktu 72 jam, puluhan ribu prajurit dari 27 negara akan mengikuti latihan perang dengan sandi Cold Response 2022.
Baca Juga:
Akui Palestina Merdeka, Bendera Spanyol, Norwegia, dan Irlandia Berkibar di Tepi Barat
VIVA Militer melaporkan dalam berita Kamis 3 Maret 2022, Komandan Komando Inggris dalam latihan Cold Response 2022, Brigadir Jenderal Rich Cantrill, memastikan pihaknya akan mengerahkan empat kapal perang andalannya ke Norwegia.
Angkatan Bersenjata Inggris (British Armed Forces) bahkan mengirim kapal induk HMS Prince of Wales (R09), yang akan dikawal oleh tiga kapal perang, HMS Richmond (F239), HMS Defender (D36) dan HMS Albion (L14).
Latihan gabungan Cold Response 2022 NATO, secara penuh akan digelar mulai Senin 14 Maret 2022. Aksi puluhan ribu pasukan NATO akan berlangsung di sejumlah wilayah.
Baca Juga:
PM Norwegia Siap Akui Kemerdekaan Palestina Bersama Spanyol Jika Diperlukan
Untuk sektor darat, latihan berpusar di dua kota, Bod dan Troms. Sementara itu, untuk latihan sektor laut akan dilangsungkan di lepas pantai Norwegia.
Cold Response 2022 NATO akan diikuti oleh 14.000 pasukan angkatan darat, 8.000 pasukan angkatan laut dan 8.000 pasukan angkatan udara dan berbagai perwira staf yang berbasis di pangkalan militer Norwegia.
"Ini adalah latihan pertahanan, di mana kami berlatih mempertahankan negara kami. Dan, ini adalah latihan yang telah lama ditunggu-tunggu," bunyi pernyataan resmi Angkatan Bersenjata Norwegia (Forsvaret), dikutip dari Sputnik.
Latihan skala besar NATO digelar di tengah-tengah perang dahsyat yang tengah berlangsung di Ukraina. Keputusan Rusia untuk melancarkan invasi yang dimulai pada 24 Februari 2022 lalu, tak lepas dari niat Ukraina untuk masuk menjadi anggota NATO.
Rusia sendiri dikabarkan menolak undangan untuk mengirim pengamat militer ke latihan Cold Response 2022 NATO. Hingga memasuki pekan kedua invasi militer Rusia ke Ukraina, NATO belum mengerahkan pasukan bantuan untuk mendukung Ukraina dalam perlawanan terhadap Negeri Beruang Merah. [qnt]