WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kawasan udara di atas Kashmir kembali bergemuruh, menjadi saksi bisu pertarungan kekuatan udara dua negara bersenjata nuklir: India dan Pakistan.
Dalam sebuah konfrontasi dramatis yang mengguncang kawasan Asia Selatan, Pakistan mengklaim telah menggugurkan lima jet tempur milik India dalam duel udara mematikan yang terjadi kemarin.
Baca Juga:
Bentrok Raksasa Asia, Serangan India Dibalas Ancaman Global Pro-Pakistan
Menurut pernyataan resmi yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar, jet-jet tempur India yang ditembak jatuh mencakup tiga unit Rafale buatan Prancis, yang selama ini menjadi ikon kekuatan udara New Delhi, serta masing-masing satu unit MiG-29 Fulcrum dan Su-30MKI Flanker-H.
Dalam euforia nasionalisme, Islamabad menyanjung keberhasilan pesawat tempur J-10C buatan China yang bersenjatakan rudal udara-ke-udara PL-15.
Jet canggih inilah yang diklaim berperan penting dalam menumbangkan kekuatan udara musuh.
Baca Juga:
Permalukan India, Jet J-10C China Jadi Bintang Baru di Medan Tempur
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif turut mengumumkan pencapaian tersebut dalam pidato yang disiarkan secara nasional, mempertegas posisi negaranya di tengah meningkatnya tensi di perbatasan Kashmir, wilayah yang selama beberapa dekade menjadi pusat konflik bersenjata.
“Pesawat musuh berhasil dihancurkan, termasuk jet Rafale yang selama ini diagung-agungkan India,” ujar PM Sharif, seperti dikutip BBC, Kamis (8/5/2025).
“Ini merupakan respons terhadap serangan sepihak yang dilakukan pihak India,” tambahnya dengan nada tegas.