WahanaNews.co, Gaza - Pasukan elit Brigade Golani Israel jadi pusat perhatian setelah kelompok perlawanan Palestina, yakni Hamas, melakukan pembantaian terhadap delapan anggota unit ini pada tanggal 12 Desember lalu.
Dalam serangan tersebut, Letnan Kolonel Tomer Grinberg, Komandan Batalyon ke-13 Brigade Golani, tewas.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Kematian prajurit ini terjadi di tengah agresi Israel terhadap Palestina.
Israel dikenal memiliki pasukan khusus yang sangat terlatih dan dilengkapi dengan peralatan canggih.
Berikut adalah daftar pasukan khusus Israel yang saat ini diburu Hamas.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
1. Golani
Brigade Golani, satuan angkatan bersenjata pertama dalam sejarah Pasukan Pertahanan Israel (IDF), didirikan pada tanggal 22 Februari 1948, pada tahun yang sama ketika Israel meraih kemerdekaannya.
Pembentukan Brigade Golani bertujuan untuk berpartisipasi dalam Perang Kemerdekaan Israel, dan seiring berjalannya waktu, brigade infanteri ini telah menorehkan prestasi gemilang selama 67 tahun berdedikasi.
Mereka berhasil meraih kesuksesan dalam berbagai konflik bersenjata yang melibatkan mereka, termasuk Perang Kemerdekaan Israel, Perang Yom Kippur, Operasi Entebbe, dan Perang Lebanon Kedua.
Brigade Golani terdiri dari empat batalyon, yaitu Habokim, Harishonim, Barak, Gideon, dan satu batalyon pengintai.
2. Sayeret Matkal
Pasukan khusus Sayaret Matkal sempat menjadi sorotan usai Israel gonjang-ganjing.
Ketika itu, sekitar 170 tentara cadangan Sayeret Matkal mengancam mogok usai pemerintah mempercepat revisi rancangan undang-undang (RUU) peradilan.
Mereka menyampaikan surat ke komandan pasukan khusus Sayeret Matkal dan menyatakan tak akan lagi menjalankan tugas sebagai prajurit.
3. Alpinist
Pada tahun 1983, Pasukan Khusus Alpinis didirikan dan ditugaskan untuk beroperasi di wilayah bersalju seperti Gorkha dan Nepal.
Pasukan ini memiliki keahlian khusus dalam menembak dan menyerang sambil menggunakan ski dan Snowcats yang dirancang khusus, selain itu juga terampil dalam taktik pertahanan, serta memiliki beragam keahlian lainnya, seperti yang dilaporkan oleh Jewish Virtual Library.
4. LOTAR Eilat
Lotar Eilat atau unit Kontraterorisme merupakan pasukan khusus yang dibentuk untuk respons yang cepat dan efektif terhadap serangan teror dan situasi penyanderaan.
Times of Israel melaporkan sebagian besar terdiri dari tentara cadangan yang merupakan penduduk kota di bagian selatan.
Unit ini menyimpan senjata dan perlengkapan di seluruh Eilat, sehingga mereka dapat bereaksi dengan cepat terhadap ancaman.
5. Oketz
Oketz atau Sting merupakan pasukan khusus yang mirip K-9.
Mereka berkerja sama dengan anjing-anjing yang telah dilatih secara khusus untuk menjalankan misi di bidang kontra-terorisme, pencarian dan penyelamatan, dan tujuan khusus lainnya.
Tiap anjing mendapatkan pelatihan untuk memiliki keahlian tertentu, seperti kemampuan menyerang, pencarian dan penyelamatan, deteksi senjata, dan penemuan bahan peledak, seperti yang diungkapkan oleh situs resmi IDF.
Hubungan yang terjalin antara anjing dan tentara menjadi sangat penting selama operasi militer dan merupakan bagian integral dari karakteristik unit tersebut.
Unit Oketz dibentuk di Pangkalan Sirkin pada tahun 1974 sebagai respons terhadap gelombang serangan teroris yang melanda Israel pada awal 1970-an. Saat itu, unit ini hanya terdiri dari 11 tentara.
Selama tahun 1970-an dan 1980-an, unit ini terlibat dalam puluhan misi rahasia.
Oketz beroperasi dengan sangat rahasia hingga tahun 1988, ketika keberadaan unit ini pertama kali diumumkan kepada publik setelah terlibat dalam operasi di Lebanon.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]