Dengan kata lain, kapal Maya mewakili "kuantitas dan kualitas": Mereka berspesifikasi tinggi, (relatif) berbiaya rendah, dan dapat memulai jalur produksi dengan cepat.
“Jika pembuatan kapal China menunjukkan kapasitas yang luar biasa untuk produksi massal, Jepang memimpin dalam kualitas yang terjangkau dalam skala yang lebih besar daripada kebanyakan kekuatan angkatan laut. Keseimbangan itu, dan pengalaman dalam filosofi, adalah keunggulan yang sesungguhnya,” kata Patalano.
Baca Juga:
Diam-diam Bela Iran, Rusia Kerahkan Kapal dengan Rudal Supersonik
4. Mogami, Jepang
Dan itu bukan hanya kapal perang Maya. Kapal Mogami Jepang; kapal perang seberat 5.500 ton yang cepat mampu menembakkan rudal darat-ke-udara dan anti-kapal. Semua dilakukan dengan 90 awak dan label harga masing-masing sekitar ISD372 juta.
5. Zumwalt, Amerika Serikat
Baca Juga:
TNI Kerahkan Kapal Perang Bikin Kocar-Kacir Pasukan Musuh
Tiga kapal perusak Zumwalt milik Angkatan Laut AS masing-masing dihargai sekitar USD8 miliar, tetapi tidak jelas bagaimana mereka cocok dengan armada lainnya. Sementara itu, beberapa kapal perang pesisir AS, yang masing-masing berharga lebih dari USD350 juta, diperkirakan akan dinonaktifkan bahkan sebelum mereka menjalani sepertiga masa hidup mereka.
6. Arleigh Burke, Amerika Serikat
Biaya produksi kapal itu mencapai USD2,2 miliar dengan jumlah awak kabin mencapai 359 orang. Sistem rudal pada kapal itu mampu menembakkan 96 kali untuk misil anti-kapal, dan meluncurkan serangan ke darat.