WAHANANEWS.CO, Jakarta - Tanah longsor dan banjir bandang terjadi di desa Chasoti, Kashmir India pada hari Kamis (14/8/2025).
Baca Juga:
Jepang Evakuasi Jutaan Warga Imbas Banjir dan Longsor Terparah di Barat Daya
Tim penyelamat menggunakan sekop dan alat berat untuk mencari korban selamat di bawah bongkahan batu dan puing pada hari Jumat (15/8/2025).
Sebelumnya, banjir maut ini dipicu oleh hujan lebat. Banjir itu menewaskan sedikitnya 60 orang dan 200 orang lainnya hilang.
Banjir itu juga menghanyutkan para peziarah yang telah berkumpul untuk makan siang sebelum mendaki bukit menuju situs keagamaan populer. Bencana ini merupakan yang kedua di Himalaya dalam waktu kurang dari seminggu.
Baca Juga:
Tinjau Banjir di Kolong Tol Kembangan, Lurah Kembangan Selatan dan Camat Kembangan Imbau Pengendara Cari Jalan Alternatif
"Kami mendengar suara keras, lalu banjir bandang dan hujan es datang. Orang-orang berteriak, sebagian jatuh ke Sungai Chenab, dan lainnya terkubur di reruntuhan," kata Rakesh Sharma, salah satu peziarah yang selamat
Adapun barang-barang milik korban seperti tas dan pakaian tampak berserakan di antara lumpur dan tiang listrik yang patah. Tim penyelamat menyeberangi jembatan darurat dengan tali untuk mengevakuasi korban dari wilayah terdampak.
"Setidaknya 60 orang tewas, lebih dari 100 orang terluka, dan 200 lainnya masih hilang, ungkap Kepala Menteri Jammu dan Kashmir," kata Omar Abdullah, kepada wartawan pada hari Jumat (16/8/2025).