Pada akhir Juli 2019, Observatorium Bumi milik NASA berhasil menangkap gambar lebih dari 100 kebakaran hutan di Kutub Utara. Kutub Utara tercatat memanas lebih cepat dibandingkan dengan wilayah lain di dunia. Kebakaran terbesar yang pernah terjadi di wilayah Irkutsk, Krasnoyarsk dan Buryatia kemungkinan diakibatkan oleh sambaran petir. Kebakaran ini telah membakar lebih dari 1.295 km persegi area pada wilayah tersebut.
6. Lebih dari 200 rusa kutub mati kelaparan
Baca Juga:
Hadapi Krisis Iklim Global di NTT, VCA Gelar Dialog Publik Bertajuk "Suara Bae Dari Timur"
Pada tahun 2019 telah dilaporkan lebih dari 200 rusa kutub mati kelaparan di pulau Svalbard, Norwegia. Rusa kutub ini mati kelaparan karena sumber makanan yang biasa mereka makan telah hilang disebabkan adanya perubahan iklim. Perubahan iklim membawa suhu yang lebih hangat bergerak ke wilayah Svalbard dan berdampak pada curah hujan yang lebih besar dibanding biasanya pada wilayah tersebut.
Setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut, kemudian tanah yang tergenang air hujan tersebut membeku. Tanah yang membeku ini menyebabkan tumbuhan yang biasa menjadi sumber makanan rusa kutub tidak dapat tumbuh. Pada akhirnya kutub kehilangan sumber makanan, kemudian mati kelaparan.
7. Lebih dari setengah lapisan es Greenland mencair
Baca Juga:
Ngeri! Bencana Global Bakal Terjadi jika Seluruh Es Antartika Mencair
Pada Juli 2019, lapisan es Greenland mencair dan menghasilkan 217 miliar ton air yang mengalir ke Samudra Atlantik. The Washington Post memberitakan sejak 2012 terjadi pencairan es besar-besaran, dan sebanyak 97% dari lapisan es Greenland mencair pada tahun itu.
Kemudian pada tahun 2019, 56% lapisan es telah mencair, dan suhu meningkat menjadi 15 - 20 Fahrenheit di atas rata-rata. Suhu ini lebih tinggi dibandingkan dengan suhu rata-rata pada tahun 2012. Pencairan es yang terjadi Juli 2019 cukup untuk menaikkan permukaan laut rata-rata global sebesar 0,5 millimeter, menurut The Washington Post. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.