Sementara itu, dalam bidang maritim, Presiden Jokowi memandang perlunya
untuk memperluas interaksi bisnis dalam kerja sama maritim kedua negara. Hal
ini dapat dimulai dari peningkatan interaksi antara pengusaha Aceh dan
Andaman-Nicobar. Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak India untuk berpartisipasi
dalam pengembangan infrastruktur konektivitas di Sabang.
Dalam kaitan ini, PM Modi menyambut baik kerja sama perdagangan dan
investasi yang sudah mulai berlangsung antara Andaman/Nicobar dengan Aceh.
Menurut Modi, kerjasama ini adalah kerjasama praktis yg menguntungkan kedua
pihak.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Dalam pertemuan bilateral dengan India itu, Presiden Joko Widodo didampingi
oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri
Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan
Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian
Airlangga Hartarto, Staf Khusus Presiden Adita Irawan, dan Duta Besar Indonesia
untuk Jepang Arifin Tasrif. (EN/GUN/ES)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.