WahanaNews.co | Amerika Serikat diketahui memiliki Rudal Minuteman III yang memiliki kemampuan mampu meluncurkan hulu ledak nuklir di mana saja di seluruh dunia. Rudal tersebut dikembangkan sejak era perang dingin.
Namun demikian, Rusia pun tak mau kalah dan berhasil menguji rudal balistik antarbenua baru Sarmat dan memiliki kemampuan yang sama dengan Minuteman III milik AS.
Baca Juga:
Bocah Palestina Meninggal Akibat Serangan Jantung saat Lari dari Kejaran Tentara Israel
Dilansir Live Science, Sabtu (23/4/2022), rudal Sarmat pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidato kenegaraan 2018 sebagai "generasi berikutnya" dari teknologi rudal nuklir.
Rudal Sarmat memiliki panjang 35,3 meter, dan berat 220 ton. Rusia mengembangkan Rudal Sarmat untuk menggantikan rudal balistik antarbenua mereka saat ini R-36 atau Voevoda era Sovet yang sudah tua.
Rudal Sarmat dijuluki “Setan” oleh NATO yang dapat dibuat menjadi MIRV hingga 10 hulu ledak nuklir.
Baca Juga:
Kunjungi Mitra di Indonesia, AS Bahas Upaya Memajukan Transisi Energi
Selain itu, rudal baru diperkirakan memiliki jangkauan antara 10.000 hingga 18.000 kilometer. Ini peningkatan dari jangkauan Voevoda dari 10.200 hingga 16.000 kilometer, menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional AS.
Rudal Sarmat ini mampu meluncurkan muatan maksimum sekitar 50 megaton TNT dibandingkan dengan Minuteman III AS. Rudal ini juga memiliki kecepatan Mach 5 atau 6.173 kilometer per jam ke target mereka.
Di sisi lain, Amerika Serikat juga memiliki rudal antar benua andalan mereka Minuteman III yang dikembangkan di era perang dingin.