WahanaNews.co, Jakarta - Domino's Pizza akan menutup seluruh 142 gerainya di Rusia usai mengajukan kebangkrutan terkait cabangnya di Negeri Beruang Merah.
DP Eurasia, perusahaan pemegang hak waralaba Domino's Pizza di Rusia, Turki, Azerbaijan, dan Georgia, mengajukan kebangkrutan untuk cabangnya di Rusia, DP Rusia pada Senin (21/08/23).
Baca Juga:
Paus Leo XIV Diangkat, Menag Nasaruddin Dorong Lanjutan Diplomasi Istiqlal
"Dengan lingkungan yang semakin menantang, perusahaan induk DP Rusia kini terpaksa mengambil langkah ini, yang akan menghentikan bisnis DP Rusia yang pada akhirnya juga menghentikan kehadiran bisnis ini di Rusia," bunyi pernyataan DP Eurasia melalui pernyataan seperti dikutip CNN.
DP Eurasia menuturkan masih terlalu dini untuk memperhitungkan dampak finansial dari kebangkrutan ini.
Domino's Pizza merupakan bisnis pizza terbesar ketiga di Rusia. Sebelum menutup usaha ini, DP Eurasia telah mengatakan pihaknya sedang meninjau ulang bisnis Domino's Pizza di Rusia.
Baca Juga:
Jakarta Weekend Gratis: 6 Konser Seru yang Bisa Kamu Nikmati 9–11 Mei 2025
Saat itu, DP Eurasia juga telah mengumumkan akan menjual bisnisnya di Rusia. DP Eurasia menuturkan gerai Domino's Pizza mungkin akan tetap beroperasi di Rusia namun dengan kepemilikan dan merek baru.
Domino's Pizza menjadi jaringan makanan cepat saji besar asal Amerika Serikat ketiga yang menutup bisnis di Rusia sejak Moskow melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Melalui pernyataan, induk Domino's Pizza Inc (DPZ) yang berbasis di New York, AS memang telah mengatakan pihaknya berhenti memberikan dukungan apa pun untuk pasar Rusia.