"Saya membandingkannya dengan melihat ke dalam kuburan. Maksud saya, orang meninggal di sana secara tragis, sangat tragis. Mengapa menjadikannya tempat untuk orang melihatnya? Kenapa Anda harus melakukan itu? Biarkan orang-orang itu beristirahat," kata John Locascio, yang pamannya juga menjadi korban Titanic.
Bangkai kapal Titanic memang terus menarik perhatian walau telah karam lebih dari seabad, baik sebagai obyek riset maupun kunjungan wisata.
Baca Juga:
Korban Kapal Titan Shahzada Pernah Lolos dari Insiden Pesawat Mengerikan
Akan tetapi terkait tragedi kapal selam Titan ini, bangkai Titanic mungkin takkan didatangi lagi dalam waktu cukup lama.
"Peluang penelitian apapun di masa depan yang digelar di bangkai Titanic adalah sangat kecil. Mungkin tidak akan ada lagi dalam hidup saya. Saya membayangkan akan ada pertanyaan setelah bencana ini dan aturan serta regulasi yang lebih ketat akan ditegakkan," cetus David Scott-Beddard, CEO perusahaan pameran Titanic, White Star Memories.[eta/detik]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.