Saat itu masih perusahaan perdagangan kecil, tetapi seiring waktu berkembang menjadi salah satu konglomerat terbesar di benua yang memperluas pengaruhnya ke negara-negara seperti Benin, Ghana, Nigeria, dan Togo.
Grup Dangote mulai berkembang dan bahkan beralih ke pengolahan makanan serta manufaktur semen di antara bisnis lainnya.
Baca Juga:
17 Personil SAR Jambi di Berangkatkan ke Sumbar untuk Bantuan Evakuasi Erupsi Gunung Merapi
Sebagian besar uang mereka berasal dari perdagangan gula yang sedang di Nigeria.
Mereka adalah pemasok utama bagi banyak perusahaan minuman ringan dan pembuatan bir di negara itu bersama dengan pembuat manisan.
Beberapa keputusan bisnis yang diambil Dangote sangat cerdas dan ini adalah salah satu alasan dia menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Baca Juga:
Kasus Pembangunan Stadion Mini di Sungai Penuh, Kejari Tetapkan Tiga Tersangka
Pabrik gula miliknya adalah yang terbesar di Afrika selain terbesar ketiga di dunia.
Mereka juga mengekspor banyak makanan di seluruh benua termasuk ikan, pasta, dan tepung.
Seorang bangsawan yang selalu ingin mengabdi pada bangsanya, ia juga mulai merambah sektor telekomunikasi, dengan menghadirkan kabel serat optik hampir 14.000 Kms yang mampu menyediakan internet berkecepatan tinggi bagi masyarakat Nigeria.