WahanaNews.co | Sedikitnya 23 orang tewas setelah angin puting beliung meluluhlantakkan negara bagian Mississippi di Amerika Serikat (AS) pada Jumat malam waktu setempat.
Tak sedikit orang yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Tornado memicu malapetaka di beberapa kota: pohon dan kabel listrik tumbang, dan puluhan ribu listrik padam, demikian dilaporkan otoritas setempat.
Beberapa negara bagian selatan lainnya juga bersiap mengantisipasi badai kuat yang bisa datang sewaktu-waktu.
Hujan es seukuran bola golf dan hujan lebat dilaporkan terjadi di beberapa wilayah negara bagian. Belum jelas apakah satu atau lebih tornado menghantam daerah tersebut. Meskipun Layanan Cuaca Nasional memperingatkan beberapa tornado berbahaya kemarin, kehancuran mungkin disebabkan oleh "tornado yang melompat" - tornado yang naik ke atas permukaan dan kemudian jatuh kembali.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Penduduk Rolling Fork, sebuah kota kecil di barat Mississippi, melaporkan bahwa tornado menyapu jendela di belakang rumah mereka. Kerusakan di kawasan itu dikatakan sangat luas.
"Aku belum pernah melihat yang seperti ini… Ini adalah kota yang sangat besar dan sekarang sudah tidak ada lagi," kata penduduk lokal Brandy Showah kepada CNN.
Cornel Knight memberi tahu The Associated Press bahwa dia, istrinya, dan putri mereka yang berusia tiga tahun tinggal bersama kerabat di Rolling Fork dan keadaan "sangat sepi" tepat sebelum tornado menghantam. Dia mengatakan langit gelap tapi "bisa melihat ke arah mana setiap trafo bertiup".
Dia mengatakan tornado menghantam rumah kerabat lain, di mana tembok runtuh, menjebak beberapa orang.
Sejumlah orang terjebak di tumpukan puing, sementara beberapa unit penegak hukum tidak ditemukan di daerah Sharkey.
Sam Emmerson dari School of Meteorology di University of Oklahoma mengatakan bahwa tornado "sangat tinggi" mengangkat puing-puing di atas 9.144m.
Seorang peramal cuaca lokal, prihatin dengan kekuatan tornado yang akan melanda kota Amery, menghentikan sementara ramalan cuaca TV-nya untuk berdoa bagi penduduk kota.
Gubernur Mississippi, Tate Reeves, mengatakan di Twitter bahwa tim SAR memberikan dukungan medis kepada mereka yang terkena dampak.
"Banyak orang di Delta MS (Mississippi) membutuhkan doa Anda dan perlindungan Tuhan malam ini. Perhatikan laporan cuaca dan tetap berhati-hati sepanjang malam, Mississippi!" tulis Reeves.
Melansir Sindonews, saat Mississippi terbangun karena kehancuran pada Sabtu pagi, Layanan Cuaca Nasional mengatakan bahwa pembersihan sudah dilakukan tetapi memperingatkan orang untuk menjauh dari kabel listrik yang rusak dan tidak memasuki bangunan yang rusak atau berjalan melewati banjir. [afs/eta]
