Setelah menuai tekanan global, Israel akhirnya mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan dengan membuka jalur udara dan darat ke Gaza pada akhir pekan kemarin.
Netanyahu kemudian menyatakan bahwa Israel siap bekerja sama dengan badan-badan internasional demi memastikan bantuan kemanusiaan benar-benar menjangkau warga sipil yang membutuhkan.
Baca Juga:
Kondisi Gaza Palestina Memprihatinkan, Qudwah Indonesia Gaungkan Misi Kemanusiaan
Namun, menurut Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP), hingga saat ini baru 60 truk bantuan yang berhasil memasuki Gaza, jumlah yang dinilai belum memadai untuk menjawab kebutuhan mendesak warga.
“Saat ini anak-anak meninggal setiap hari karena kelaparan, karena penyakit yang padahal dapat dicegah. Kita telah kehabisan waktu,” ujar kepala Dewan Pengungsi Norwegia, Jan Egeland.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.