WahanaNews.co | Rusia
berencana meningkatkan ketangguhan daya tempur pangkalan militernya di
Tajikistan dan melatih tentara lokal. Moskow juga mengingatkan bahwa ISIS mulai
merangsek ke Afghanistan, yang berbagi perbatasan dengan Tajikistan.
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Jaringan ISIS Ditangkap Densus 88 di Jakarta Barat
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, saat melakukan
kunjungan ke Tajikistan mengatakan bahwa situasi keamanan telah memburuk dengan
cepat di Afghanistan, di tengah penarikan pasukan Amerika Serikat (AS).
Secara khusus, Moskow menyatakan kekhawatirannya atas apa
yang digambarkannya sebagai kekuatan elemen ISIS yang tumbuh di Afghanistan
utara.
Shoigu mengatakan bahwa anggota ISIS bergerak ke Afghanistan
dari Suriah, Libya dan beberapa negara lain. "Apalagi di beberapa bagian, kita
juga bisa melihat bahwa gerakan-gerakan ini terorganisir dengan cukup serius,"
kata Shoigu.
Baca Juga:
Dalang Penembakan Massal di Moskow Diduga ISIS Cabang Afghanistan
Menyebut penarikan pasukan AS sangat tergesa-gesa, Shoigu
mengatakan bahwa Moskow sedang melatih personel militer Tajikistan di akademi
militer Rusia, dan fasilitas yang berafiliasi dengan pangkalan militer yang
dioperasikannya di Tajikistan.
"Kami menyediakan semua yang dibutuhkan untuk pelatihan
militer," ucap Shoigu, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (28/7/2021).
"Kami memberikan perhatian yang meningkat untuk memperkuat
kemampuan tempur pangkalan kami dan menyempurnakan rencana untuk bersama-sama
mengusir kemungkinan infiltrasi pemberontak," tukasnya.
Rusia sendiri diketahui akan mengadakan latihan militer pada
5-10 Agustus di dekat perbatasan Tajikistan dengan Afghanistan. Latihan itu
dilaporkan akan melibatkan lebih dari 1.000 tentara Rusia serta pasukan
Uzbekistan dan Tajikistan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.