WahanaNews.co | Antrean kapal di sejumlah pelabuhan di China menumpuk imbas kebijakan lockdown.
Penumpukan kapal di negara itu dinilai tidak berdampak pada antrean kapal di terminal peti kemas yang dikelola PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP).
Baca Juga:
China Klaim Sebagai Negara Teraman di Dunia
Corporate Communication SPTP Suryo Khasabu mengatakan, berdasarkan pantauan di sejumlah terminal yang melayani kapal peti kemas internasional, seperti Terminal Peti Kemas II Internasional IPC TPK Tanjung Priok, Teluk Lamong, TPS Surabaya, Terminal Peti Kemas Semarang dan Terminal Peti Kemas Belawan, masih lancar.
"Pada terminal peti kemas tersebut aktivitas keluar masuk kapal masih lancar tanpa ada antrean panjang yang mengarah pada kongesti," kata Suryo, Sabtu (19/3/2022).
Dia menjelaskan, kapal-kapal tersebut telah memiliki jadwal kedatangan di masing-masing terminal yang sudah direncanakan sejak jauh hari.
Baca Juga:
Inflasi China Tembus Rekor Dalam 2 Tahun, Gegara Daging Babi?
Keterlambatan kapal hanya berkisar antara 2-4 hari dari jadwal kedatangan sebelumnya.
"Bahkan ada beberapa kapal yang datang bersamaan, seperti yang terjadi di TPS Surabaya ada empat kapal yang sandar dalam waktu hampir bersamaan," katanya.
Menurutnya, SPTP siap melayani jika terjadi kedatangan sejumlah kapal secara bersamaan.