WahanaNews.co | G20 telah menyatakan komitmen membatasi pemanasan global 1,5 derajat Celcius, namun tidak semua pemimpin dunia puas atas hal ini.
Pemimpin yang kecewa menginginkan hal lebih agar bisa membantu kesuksesan KTT PBB terkait perubahan iklim (COP26) yang akan digelar di Glasgow mulai 31 Oktober.
Baca Juga:
Sekjen PBB: Pentingnya Kepemimpinan Afrika dalam Arsitektur Perdamaian dan Keamanan Global
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, tuan rumah COP26, mengatakan, janji para pemimpin dunia setelah dua hari pembicaraan di Roma “tidak cukup”.
Dia memperingatkan konsekuensi mengerikan bagi planet ini.
"Jika Glasgow gagal, semuanya gagal," kata Boris kepada wartawan, diberitakan AFP, Minggu (31/10/2021).
Baca Juga:
Apel Gelar, TNI Cek Kesiapan Pengamanan KTT World Water Forum Ke-10
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan, dia meninggalkan Roma “dengan harapan yang tidak terpenuhi, tetapi setidaknya tidak terkubur”.
Sebagian negara yang termasuk G20 mengeluarkan hampir 80 persen emisi karbon dan komitmen tegas dianggap penting bagi penyelenggaraan COP26.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan, KTT G20 telah membuat kemajuan “nyata” dalam banyak masalah, tetapi dia merasa “mengecewakan” bahwa Rusia dan China, yang para pemimpinnya hanya hadir melalui video, tidak menawarkan janji atas iklim yang lebih kuat.