McKenzie menuturkan satu hari sebelum pesawat militer terakhir AS pergi dari Bandara Kabul, para personel masih mengoperasikan C-RAM hingga dapat membantu menangkal lima tembakan roket milisi ISIS-K yang mengarah ke bandara.
McKenzie menuturkan dua roket yang hendak mendarat di lapangan bandara pun berhasil dicegat C-RAM.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Namun, sesaat sebelum memulangkan gelombang terakhir personel AS dari Afghanistan, sistem C-RAM telah dinonaktifkan sehingga tak bisa digunakan lagi oleh Taliban maupun milisi lainnya di Afghanistan.
McKenzie juga memastikan peralatan militer lainnya yang tertinggal di Afghanistan sekarang sudah "dimiliterisasi" atau dinonaktifkan sehingga tidak dapat lagi digunakan. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.